«::: Mutiara Qalbu :::»
"PERJALANAN HIDUP"
Tidak semua orang tahu asal-usul hidupnya, bahkan juga tidak mengerti apa yang harus dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya. Kebanyakan, orang hidup hanya untuk bisa hidup, berusaha mati-matian untuk enak hidupnya sambil menunggu datangnya kematian.
Hidup yang sedemikian, tak ubahnya kehidupan binatang, bahkan lebih hina.
Kehidupan didunia sekarang ini, bukan permulaan, tetapi berangkat dari kehidupan di alam kandungan. Dalam alam kandungan ini manusia betul-betul tidak ingat bagaimana dan dari mana asalnya. Ini semua adalah kehendak, dan kekuasaan Allah SWT. Bahkan orang tua yang mengandungnya pun tidak bisa berbuat banyak hanya terserah pasrah kepada Allah. {Surat al-Insan ayat 2}.
Manusia mau mengakui atau tidak, bahwa wujud dan kejadiannya itu bukan kehendak dirinya, atau orang tuanya, tetapi kehendak Allah SWT. Itulah sebabnya manusia harus tahu penciptanya, dan mengikuti perintah apapun yang dikendaki-Nya.
Dunia yang kita tempati sekarang, dengan apa saja yang ada di dalamnya, disediakan oleh Allah buat manusia untuk dinikmati, digunakan sebaik mungkin. Tetapi hanya menikmati dunia bukan tujuan hipupnya yang dikehendaki Allah SWT.
Dunia adalah jembatan menuju Akhirat. Dunia adalah tempat ujian buat seseorang apakah taat patuh kepada tuhannya, atau melupakan tuhannya karena hanya sibuk mengikuti hawa nafsunya.
Karena sulitnya mencapai dunia, banyak orang yang terlena, tertipu dan terpesona sehingga hidupnya hanya untuk dan disibukkan oleh dunia. Akhirnya, banyak sekali yang menyesal di akhirat nanti, tetapi ibarat nasi sudah menjadi bubur, tidak bisa diulangi lagi.
{Surat al-An’aam ayat 27}.
Setelah kehidupan dunia berakhir, mau tidak mau harus siap memasuki alam akhirat. Untuk memasuki alam ini harus didahului oleh kematian (qiyamah shughro).
Dan harus menunggu di alam kubur (alam barzakh) sampai waktu Qiyamah kubro barulah seseorang memasuki alam Akhirah yang sebenarnya, setelah dibangkitkan dari kubur serta dihisab seadil-adilnya, akhirnya mendapatkan pembalasan dengan sorga atau neraka selama-lamanya.
Ringkasnya, perjalanan seseorang ditentukan oleh Allah SWT, dengan memasuki:
«·*·»™ : Alam kandungan, di sini tidak tahu apa-apa, + 9 bulan.
«·*·»™ : Alam dunia, di sini diuji oleh Allah SWT, bisa lebih pendek dari alam kandungan.
«·*·»™ : Alam kubur, didahului oleh mati, dan tetap menunggu sampai datang nya hari Qiyamah.
«·*·»™ : Alam Akhirat, diberi ganjaran sorga atau neraka setelah melalui proses hisab yang melelahkan. Di Akhirat hidup selama-lamanya.
Hanya Rasulullah yang memiliki telaga (haudhun) dan pertolongan (syafa’ah) di Akhirat atas izin Allah.
Semoga, di dunia berbahagia yang tidak terbujuk sehingga terlena, sedangkan di Akhirat kita mendapat sorga dan dijauhkan dari api neraka.
Amin Ya Allah Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar